Komunikasi Massa
Definisi Komunikasi Massa
Ada beberapa definisi mengenai komunikasi massa, antara
lain:
1. DeFleur dan
McQuail. Komunikasi massa adalah suatu proses melalui mana
komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarluskan pesan-pesan
secara luas dan terus-menerus menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam dengan melalui berbagai macam
cara.
2. De Vito. Komunikasi
massa adalah milik umum, setiap orang dapat mengetahui pesn-pesan komunikasi
melalui media massa, karena komunikasi berjalan cepat maka pesan yang akan
disampaikan kepada khalayak silih berganti tanpa selisih waktu. (Tentang
Komunikasi, http://totohernawo.blog.m3-access.com/posts/11668_Tentang-Komunikasi.html)
3. Bitter.
Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah orang besar.
4. Gerbner.
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan
lembaga dari arus pesan yang kontinu serta paling luas dimiliki orang dalam
masyarakat individu.
5. Rakhmat.
Komunikasi massa dalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak
yang tersebar, heterogen, dan anonim, melalui media cetak atau elektronik
sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
6. Severin dan
Tankard, Jr. Komunikasi massa adalah sebagian ketrampilan, sebagian seni dan
sebagian ilmu.
7. Littlejohn.
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan
mentransmisikan pesan kepada khalayak (massal) dan proses bagaimana pesan itu
dicari, digunakan, dipahami dan dipengaruhi oleh audiens.(Theories of Human
Communication, 2002: 303)
Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak
(surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), yang dikelola oleh
suatu lembaga yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di
banyak tempat, anonim dan heterogen.
Perkembangan Komunikasi Massa
Dalam teori transisi, De Fleur membagi perkembangan
komunikasi massa dalam beberapa tahapan (Winarni, 2005:6-7), yaitu:
1. Abad penggunaan
isyarat dan lambang-lambang
Masa ini dimulai dengan penggunaan isyarat atau tanda-tanda
dan perlambangan oleh manusia dalam berhubungan dengan masa lalu. Pada masa ini
manusia mengenal cara-cara yang sangat sederhana dalam berkomunikasi dengan
orang lain. Manusia masih belum bisa berbicara karena belum ada pengaturan
sistem bunyi, sistem berbahasa yang memberikan lambang sebagai wakil konsep
suatu pesan. Dalam berhubungan dengan orang lain, manusia menggunakan beberapa
standar isyarat dan lambang yang telah disepakati untuk kemudian dipertahankan
sebagai wahana dalam berkomunikasi.
Cara berkomunikasi dilakukan dengan cara gerakan tangan,
volume suara atau tanda-tanda lain yang mampu dijadikan alat mempertukarkan
informasi yang berkaitan dengan keperluan mereka.
2. Abad berbicara dan
penggunaan bahasa
Sekitar 300.000 tahun s.d. 200.000 tahun sebelum masehi
mulai lahir embrio kemampuan untuk berbicara dan berbahasa secara terbata-bata
dalam kelompok masyarakat tertentu (homo sapiens).
Penggunaan media berbicara dengan berbahasa itu belum diubah
dalam bentuk perlambangan bahasa. Misalnya huruf yang mewakili satu konsep
bunyi ujaran. Jadi prinsip komunikasi melalui ujaran merupakan satu ciri yang
sangat istimewa.
3. Abad penggunaan
media tulisan
Sekitar 5.000 tahun sebelum masehi, manusia mulai memsasuki
abad yang mengenal dan menggunakan media komunikasi tulisan. Hal ini ditandai
dengan ditemukannya tulisan di beberapa tempat, seperti: Cina, Mesir, dan
Mesopotamia. Ada 3 hal penting pada masa ini:
1.
Pictographics: Masa penggunaan pesan melalui gambar-gambar.
2. Phonetic:
Diperkenalkannya sistem bunyi ujaran dalam bentuk perlambangan bahasa atau
huruf.
3.
Hieroglyph: Diperkenalkannya huruf-huruf (terdapat di dalam peradaban Mesir
Kuno).
Tradisi tulis-menulis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu:
a. Sistem komunikasi: Hal ini terkait dengan pengoperan
lambang-lambang dan penyebarluasan pesan secara tetap, dimana jumlah pesannya
teratur dan jumlahnya tertentu.
b. Sistem produksi pesan: Hal ini terkait dengan pengaturan
pesan yang relatif tetap penggunaannya dan dalam jumlah besar.
c. Sistem pengawasan sosial: Dimana manusia mencatat
berbagai peraturan, pelanggaran terhadap peraturan dan pemberian sanksi.
4. Abad penggunaan
media elektronik dan media baru
Abad ini ditandai dengan populernya konsep Global Village
Marshall McLuhan di tahun 60-an. Dengan adanya media massa semacam ini,
batas-batas demografis menjadi pudar.
Seiring dengan berjalannya waktu, muncul pula media baru
yang sering kita kenal dengan istilah internet yang semakin mempermudah kita
dalam mengakses informasi dari belahan bumi manapun.
Fungsi Komunikasi Massa
Menurut Harold Lasswell (dalam Sanford B. Wienberg :1980),
fungsi komunikasi massa meliputi:
1. The surveillance
of the environment, yaitu mengamati lingkungan. Mengamati dalam konteks ini
juga dapat diartikan sebagai kontrol sosial.
2. The correlation
of the part of society in responding to the environment, yaitu mengadakan
korelasi antara informasi dan data yang diperoleh dengan kebutuhan khalayak
sasaran, karena komunikator lebih menekankan pada seleksi evaluasi dan
interpretasi. Media merangkum realitas yang sangat kompleks, mampu menghubungkan
antara individu dengan realita sosial yang lebih luas sehingga dapat memperluas
pengalaman secara simbolik (tidak langsung).
3. The transmission
of the social heritage from one generation to the next, maksudnya ialah media
mampu menyalurkan informasi berupa nilai-nilai budaya dari satu generasi ke
generasi berikutnya, karena informasi tersebut terdokumentasi dalam media.
Bentuk-bentuk Komunikasi Massa
Bentuk-bentuk komunikasi massa atau media komunikasi antara
lain:
1. Pers cetak
salah satu bentuk komunikasi berupa media cetak (majalah) |
Bentuk yang satu ini memiliki ciri khas dibanding media
massa lainnya. Meskipun merupakan media cetak, namun khalayak yang diterpa
bersifat aktif.
2. Radio
Radio merupakan media massa elektronik yang bersifat audio
(didengar).
3. Televisi
bentuk media komunikasi salah satu produk terkenal yang di kemas secara modern dan canggih |
Media ini merupakan bentuk komunikasi massa yang paling
populer. Televisi memiliki kelebihan dari media massa lainnya, yaitu bersifat
audio visual (didengar dan dilihat), sehingga pengaruh yang disebarkan makin
besar pula serta lebih efektif.
4. Film bioskop
Salah satu ruang cinema salah satu bioskop di dunia |
Media ini memiliki fungsi dan sifat mekanik/nonelektronik,
rekreatif, edukatif, persuasif atau noninformatif.
5. Internet
salah satu bentuk komunikasi massa yang mendunia |
Internet merupakan media baru dimana khalayak dapat memilih
sesuka hati informasi yang mereka sukai. Internet merupakan media massa,
meskipun bersifat interaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar